Surat yang teramat sederhana, untuk bapak Didik :)

Untuk yang terhormat, tercinta
 dan yang menginspirasi saya, Pak Didik Suhardi. Ph. D.
Direktur Pembinaan SMP.
Assalamu’alaikum pak Didik,
Bagaimana kabarnya pak Didik? Saya selalu mendoakan semoga bapak dijaga kesehatannya, dilapangkan rejekinya dan dimudahkan segala urusan di dunia ini.
Pak Didik, Perkenalkan nama saya Muazir, Muridnya Bu Rina dari SMAN 1 Nganjuk yang saat ini kuliah di jurusan Manajemen Universitas Jember. Barangkali pak Didik mungkin lupa, sekedar mengingatkan lagi, saya dan pak Didik pernah bertemu 1 kali pada acara temu kangennya teman-teman angkatan pak Didik waktu SMA dulu. Waktu itu malam saat hari raya, tepatnya dirumahnya ibu  “. . .” (maaf, saya agak lupa pak ). sungguh, nikmat yang luar biasa bisa berjumpa dengan orang baik seperti pak Didik ini.
                Maaf pak Didik, saya baru muncul dan memberi kabar tentang keadaan saya. Bukan bermaksud seperti kacang lupa pada kulitnya pak, namun semua hal itu semata-mata memang karena kesalahan saya sebagai manusia yang kadang lalai dan tak luput dari banyak dosa. Sekali lagi, maafkan saya pak.
                Oh iya pak Didik, saya sangat amat berterimakasih atas segala bentuk pertolongan pak Didik, mulai dari membiayai les sebelum UN, les akan SBMPTN, membelikan saya laptop, membantu saya dalam memperoleh beasiswa Bidikmisi, menjembatani saya sehingga saya di Jember ini bisa tinggal di kosnya pak Bambang, dimana pak Bambang orangnya juga sangat baik pada saya. Mungkin , tanpa bantuan bapak nasib saya tidak semudah seperti sekarang ini.
                Saya bersyukur bisa kenal sama pak Didik, saya selalu semangat jika teringat setiap kebaikan yang bapak telah beri kepada saya. Semua itu membuat saya untuk berusaha semaksimal mungkin dalam meraih prestasi dibangku kuliah ini. Mungkin saat ini saya belum bisa membalas kebaikannya pak Didik, tapi saya akan selalu bertekad untuk tidak mengecawakan bapak. Saya akan terus sungguh-sungguh dalam mendulang ilmu disini. Saya minta doanya juga pak, semoga saya bisa istiqomah dan selalu diberikan rasa lapar akan ilmu kebaikan, rasa lapar akan prestasi, rasa lapar akan applikasi kebaikan. Sehingga, ilmu yang saya dapat bisa bermanfaat dan kelak saya bisa berkontribusi positif saat terjun di masyarakat.
                Akhirnya, dalam paragraf akhir e-mail saya ini, saya ingin mendoakan bapak, ya Allah saya bersaksi atas semua kebaikan yang diberikan oleh pak Didik, ridhoilah beliau dalam setiap aktivitasnya,dan tetapkan beliau dalam kebaikannya selalu.
Aamiin  . . .

Sekali lagi, Terimakasih untuk semuanya pak, semoga hubungan antara bapak dan saya akan terus terjaga dengan baik.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment